Klaten.Info – Potensi wisata di Klaten akan terus
dikembangkan dengan rencana pembangunan desa wisata. Desa yang “dipoles”
menjadi desa wisata itu adalah Desa Nganjat, Polanharjo dan Desa Jarum,
Bayat. Ini karena kedua desa tersebut sangat berpotensi besar
menghasilkan pendapatan dari wisatawan baik lokal maupun manca.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Klaten, Bambang Sigit Nugroho
pada Jumat (2/11/2012). Pemerintah Kabupaten Klaten telah menyiapkan
anggaran sebesar Rp 2 Miliar untuk kedua desa tersebut. Dan
masing-masing desa, Desa Nganjat dan Desa Jarum akan kebagian jatah Rp 1
Miliar untuk memoles desa mereka.
Dana itu rencananya akan direalisasikan bekerja sama dengan Dinas
Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
Olahraga Klaten untuk proyek pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Masih menurut Kepala Bappeda Klaten, keputusan untuk memoles 2 desa tersebut bukannya tanpa alasan. Desa Nganjat sudah lama terkenal dengan kemajuan produksi ikan nila, tiap tahun permintaan ikan nila meningkat tajam sedangkan Desa Jarum berpotensi karena kerajinan batik tulisnya. Selain itu akan ditambah lagi dengan pembangunan sarana dan prasarana agar lebih menarik bagi wisatawan yang datang.
Masih menurut Kepala Bappeda Klaten, keputusan untuk memoles 2 desa tersebut bukannya tanpa alasan. Desa Nganjat sudah lama terkenal dengan kemajuan produksi ikan nila, tiap tahun permintaan ikan nila meningkat tajam sedangkan Desa Jarum berpotensi karena kerajinan batik tulisnya. Selain itu akan ditambah lagi dengan pembangunan sarana dan prasarana agar lebih menarik bagi wisatawan yang datang.
Warga Desa Jarum memang mayoritas menekuni usaha batik tulis.
Produksi batik tulis Desa Jarum bahkan sudah berkembang sampai ke luar
daerah Klaten. Nanti juga akan dibangun gapura wisata khas desa
tersebut, diikuti dengan perbaikan jalan-jalan yang rusak.
Oleh: Agus Winarso
Sumber : http://www.klaten.info/berita/nganjat-dan-jarum-siap-dipoles-jadi-desa-wisata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar